Indonesia memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati, baik dari segi kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dll. Di tengah suksesnya Indonesia dalam pembangunan disegala bidang, disaat itu pula kerusakan lingkungan semakin meningkat. Penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan semakin mempercepat laju kerusakan lingkungan dan hewan-hewan banyak yang diburu.
Masyarakatlah yang terkena dampaknya, antara lain terjadinya pemanasan global, bencana alam, banjir dan tanah longsor. Mereka kehilangan harta benda dan nyawa. Banjir dengan sampah yang membuat air berubah menjadi berbau, berwarna dan berasa. Wabah penyakit pun bermunculan, antara lain : kulit gatal-gatal, diare, desentri, dan penyakit saluran pernafapan, dll. Bau tak sedap dari timbunan sampah menggangu pernafasan dan merusak keindahan lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pertanian memiliki peran dalam penyelamatan lingkungan. Misalnya dengan cara penghijauan kembali, pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami kembali, penggunaan pupuk yang tidak berlebihan, pemanfaatan dibidang perikanan, peternakan, pertanian, dan kehutanan. Dengan adanya upaya-upaya tersebut, setidaknya dapat mengurangi pemanasan global, karena asap-asap pabrik, kendaraan terserap oleh tumbuh-tumbuhan.
Masyarakat juga memiliki andil dalam proses penyelamatan lingkungan, karena hal inilah yang paling utama dalam proses penyelamatan lingkungan. Jangan menunggu diperintah, mulai dari diri sendiri, mulai saat ini. Mari kita selamatkan bumi pertiwi!!! Karena sekecil apapun peran masyarakat memiliki makna yang besar dalam upaya penyelamatan lingkungan.
fp elcom
umy
deptan
yg berperan andil dalam lingkungan kita sebenarnya kita sendiri.,. mk dari itu marilah kita galakkan penyelamatan bumi dgn cara kita yg baik..
BalasHapussaya senang ternyata ada generasi muda cinta pertanian seperti anda.
BalasHapusSemua memang haruz ikut....
BalasHapusChayo!!!!!